Beltimnews.com, Manggar – Anggota DPRD Husaini Rasyid menyoroti Anggaran Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) Belitung Timur (Beltim) yang mencapai Rp 1,4 Miliar dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023.
Menurut Husaini anggaran sebanyak itu terlalu besar untuk penyelenggaraan Paskibra, mengingat progres Pendapatan Asli Daerah (PAD) Beltim untuk tahun 2023 hanya sebesar Rp 2 Miliar.
“Paskibraka di kecamatan hanya sebesar Rp 40-50 juta bisa kok meriah, kita yang di kabupaten terlalu wah kalau sampai Rp 1,4 miliar. Lebih baik dialihkan ke kegiatan yang lain,” kata Husaini kepada Beltimnews.com, Kamis (11/08/2022)
Ia mengatakan dengan kondisi kemampuan keuangan daerah Kabupaten Belitung Timur yang baru bangkit setelah pandemi Covid – 19, sebaiknya anggaran tersebut difokuskan ke kegiatan yang bisa membangun ekonomi masyarakat.
“Saran saya jika pengin mewah dalam pelaksanaannya, sebaiknya kegiatan Paskibra itu dibantu sama CSR, karena masih erat keterkaitanya dengan pendidikan,” ujarnya.
Selain itu, Ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Belitung Timur untuk efisien dalam menyusun KUA-PPAS dan tidak menghamburkan APBD untuk belanja pegawai yang mencapai Rp 420 miliar.
Sebelumnya, Bupati Belitung Timur Burhanuddin bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Beltim menandatangani nota kesepakatan rancangan KUA-PPAS tahun 2023 dalam Rapat Paripurna XVI, di Ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Beltim, Selasa (9/8/2022).
Dalam rapat paripurna tersebut, KUA-PPAS APBD Beltim tahun 2023 mencapai angka 900 miliar lebih yang mengalami kenaikan sekitar 2,03 persen dari tahun sebelumnya.*
(Mario | Beltimnews.com)