Indeks

Atasi Krisis Ekonomi, Nyaman Bekawan Dorong Setiap Desa di Belitung Timur Punya Usaha Unggulan

Belitungrayapos.com, Belitung Timur – Di tengah situasi ekonomi yang sulit di Belitung Timur, calon Bupati Kamarudin Muten dan pasangannya, Khairil Anwar, menyampaikan program unggulan mereka untuk mendorong setiap desa di Belitung Timur memiliki usaha unggulan berbasis potensi lokal. Program ini dikatakan dalam kampanye mereka di Dusun Teratai, Desa Lenggang, Gantung, Belitung Timur, Jumat (11/10/2024).

Kamarudin menyoroti bahwa kondisi ekonomi di Belitung Timur belakangan ini cukup memprihatinkan, dengan banyak masyarakat yang kesulitan mencari lapangan pekerjaan.

Menurutnya, salah satu cara untuk keluar dari situasi ini adalah dengan memaksimalkan potensi desa-desa yang tersebar di Belitung Timur.

“Kami menyadari tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat. Maka dari itu, kami ingin setiap desa punya usaha unggulan yang didasari pada riset potensi lokal,” ujar Kamarudin.

Belitung Timur, yang secara historis mengandalkan sektor pertambangan timah, kini mengalami penurunan di sektor tersebut. Akibatnya, banyak desa mengalami perlambatan ekonomi. Untuk itu, pasangan Kamarudin-Khairil menawarkan solusi dengan mendiversifikasi sumber ekonomi melalui usaha lokal yang berbasis pada potensi seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata. Program ini diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi baru di tengah krisis yang melanda.

Khairil Anwar menambahkan bahwa program ini tidak hanya sekadar membuka usaha, tetapi juga akan melibatkan riset dan pendampingan dari ahli di bidang ekonomi, pertanian, dan pengelolaan sumber daya alam.

“Setiap desa akan kami bantu untuk menemukan keunggulannya, apakah di sektor perikanan, pariwisata, atau pengolahan hasil bumi. Ini bukan hanya solusi sementara, tapi jangka panjang untuk perbaikan ekonomi di Belitung Timur,” kata Khairil.

Kamarudin menegaskan bahwa di tengah tekanan ekonomi saat ini, usaha berbasis desa adalah jawaban untuk meningkatkan perekonomian lokal sekaligus memperluas lapangan kerja.

“Dengan memberikan dorongan bagi setiap desa untuk mengelola potensi yang ada, kami yakin krisis ekonomi bisa kita atasi bersama. Tidak ada desa yang tertinggal, semua akan kami dorong untuk maju,” katanya.

Exit mobile version