Indeks

Awasi Money Politic, Generazi Z Belitung Timur Deklarasikan Gerakan Anti Politik Uang

Belitungrayapos.com, Belitung Timur – Ikut mengawasi praktek Money Politic pada Pilkada tahun 2024, Generasi Z di Belitung Timur melakukan deklarasi anti-politik uang demi menjaga demokrasi yang bersih. Deklarasi tersebut dilaksanakan di Warkop Heri Manggar pada Senin (11/11/2024).

Gerakan yang bertujuan mencegah praktik politik uang ini dipimpin oleh Iqbal Ardiansyah, Ketua Gerakan Generasi Z Belitung Timur Tolak Politik Uang, yang melihat perlunya upaya kolektif untuk menghentikan budaya politik uang yang masih kerap terjadi.

Iqbal mengatakan jika politik uang telah menjadi praktik lazim dan diduga sering terjari dalam pelaksanaan pemilihan di Belitung Timur sehingga diperlukan gerakan kesadaran seperti ini untuk membantu menciptakan pemilu yang bersih dan adil.

“Politik uang bukan hanya merusak nilai demokrasi, tetapi juga merendahkan hak pilih masyarakat. Kami, Generasi Z Belitung Timur, ingin memberikan kontribusi nyata untuk mencegah praktik ini,” ujar Iqbal.

Iqbal juga menjelaskan bahwa gerakan ini juga sebagai bentuk dukungan langsung Generasi Z untuk membantu Badan Pengawas Pemilu dalam mengantisipasi terjadinya pelanggaran terkait politik uang.

Selain itu, gerakan ini menunjukkan komitmen Generasi Z Belitung Timur untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas, mengedepankan nilai kejujuran, dan mendorong partisipasi pemilih yang lebih sadar dan bertanggung jawab.

Gerakan ini melibatkan 70 orang anggota Generasi Z yang tersebar di 7 kecamatan di Belitung Timur. Pendanaan gerakan ini dikatakan Iqbal berasal dari swadaya masyarakat dan beberapa donatur yang tidak ingin disebutkan namanya.

“Dukungan dari masyarakat menjadi salah satu pondasi kuat bagi para anggota kami untuk terus menyuarakan sikap anti-politik uang dan membangun kesadaran publik,” kata Iqbal.

Dengan adanya deklarasi ini, Iqbal berharap dapat menginspirasi seluruh masyarakat Belitung Timur untuk turut berperan aktif dalam memberantas politik uang, serta menjaga kualitas demokrasi dalam Pilkada 2024.

Exit mobile version