Manggar – Gerak cepat, Dinas Sosial Pemberayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Belitung Timur berikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Selain perlengkapan dapur umum, Dinsos Beltim juga memberikan selimut hingga kasur kepada para pengungsi banjir. Senin (18/1/2021)
Sudah sepekan Belitung Timur di guyur hujan dan gelombang laut tinggi, membuat beberapa tempat mengalami banjir rob, bahkan akses jalan menjadi terputus karena genangan air yang menutupi jalan. Akibatnya, banyak warga yang lebih memilih mengungsi untuk menyelamatan jiwa mereka.
Tanggapi situasi kondisi saat ini, Dinas Sosial langsung bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir. Tak haya bantuan secara materi, Dinsos bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) pun siaga 24 jam di seluruh wilayah Kabupaten Belitung Timur.
Hingga hari ini, data rumah yang terdampak banjir Kecamatan Manggar (3KK) , Kecamatan Gantung (1 KK) , Kecamatan Kelapa Kampit (40 KK) , Kecamatan Damar (86 KK). Dengan jumlah keseluruhan 130 KK.
Bantuan tanggap darurat yang telah disalurkan keposko KSB Gustin terdiri atas Selimut, paket lauk pauk, makanan anak, peralatan dapur umum, terpal, paketan sandang, kasur.
“Giat Peduli Bencana 24 jam Tagana Dinsospemdes Kab Beltim bersama masyarakat, terima kasih atas kerjasama semua pihak yang mendukung, dan kami mengetuk nurani kawan – kawan peduli yang ingin berbagi melalui kami, maupun pos yang kami dirikan disetiap Kecamatan. Untuk semua kejadian bencana banjir, puting beliung dan kebakaran yang telah kami salurkan dengan kemampuan kami. Terima kasih atas segala bantuan materi maupun non materi kepada kami kepada semua pihak yg telah membantu, semoga kondisi ini segera berlalu dan kita diselamatkan” Ungkap Kepala Dinas Sosia Beltim
Untuk masyarakat yang ingin menyalurkan bantuannya, Dias sosial Beltim siap menampung segala bantuan, dari bahan makanan pokok hingga pakaian layak pakai.
Selain itu, untuk masyarakat yang sedang mengalami bencana ditempatnya, 70 tim tagana siaga 24 jam untuk membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir atau bencana lainnya.
(Wahyu)