Beltimnews.com, Manggar – Harga cabai keriting dan cabai rawit di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kini sudah mulai mendekati angka normal. Penurunan tersebut terjadi secara bertahap sejak beberapa minggu terakhir.
Saat ini penurunan harga cabai dari yang awalnya Rp 150 ribu per kilogram, kini sudah turun ke harga Rp 90 ribu rupiah per kilogramnya. Baik cabai keriting maupun cabai rawit harganya sama.
“Untuk harga cabai rawit maupun keriting sekarang harganya sama di angka 90 ribuan per kilo. Kemaren kan pas naik itu nyampe angka 150 ribu perkilonya,” ujar Sandi, pemilik toko bumbu dan sayuran kepada Beltimnews.com, Senin (01/08/2022).
Penurunan tersebut menurut sandi terjadi karena stok cabai dari luar daerah sudah banyak, dan mengalami peningkatan dari beberapa minggu yang lalu.
Sandi juga menyebutkan, harga bawang brebes yang ia jual saat ini turun ke harga 60-55 ribu rupiah. Dari harga awalnya yang berkisaran antara 80-75 ribu rupiah.
“Penurunan harga cabai dan bawang itu terjadi secara bertahap tidak langsung drastis ke angka sekarang, kemaren tiap minggunya berkurang 10 ribuanlah,” katanya.
Menurut Sandi, untuk beberapa minggu ke depan masih ada harapan untuk harga kebutuhan dapur seperti cabai dan bawang kembali mengalami penurunan. Sehingga bisa kembali lagi ke harga awal yaitu 40-45 ribuan per kilogramnya.
Turun Udah, Normal Belum
Di sisi lain, salah satu pemilik kuliner Lamongan di Manggar, Uwak Kabul menilai harga cabai belum sepenuhnya normal, namun sudah mengalami penurunan.
Meski demikian, penurunan harga ini membuat Kabul sedikit lega lantaran tidak pusing lagi memutar otak agar dagangannya bisa untung.
“Kalau dibilang normal sih belum, tapi untungnya sudah mengalami penurunan sedikit demi sedikit, kemarin sih pusing apa-apa serba naik, bingung kita cari untungnya gimana jualan juga lagi sepi,” katanya.*
(Teguh | Beltimnews.com)