Pasokan Kurang , Padahal Kebutuhan Cabai Beltim 22,44 Ton Per Bulan
Beltimnews.com, Manggar – Sejak dua bulan terakhir, harga cabai di Belitung Timur di pasaran belum juga turun. Harga bahan baku utama sambal ini masih sangat tinggi, yaitu berkisar Rp 140-160 ribu per kilogram.
Kepala Bidang TPH Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur, Heryanto menjelaskan harga komoditas cabai rawit masih tinggi disebabkan oleh banyaknya petani lokal yang gagal panen akibat cuaca.
Selain itu, ia juga mengatakan tingginya harga tersebut dikarenakan pemasok cabai dari luar Pulau Belitung masih sangat sedikit, apalagi harga pupuk NPK mengalami kenaikan.
“Cuaca buruk membuat hasil panen petani cabai menurun, ditambah pupuk sekarang harganya sangat mahal dibandingkan tahun lalu,” kata Heryanto.
Dia juga menjelaskan bahwa data kebutuhan cabe di Belitung Timur 21,44 ton/bulan dengan tingkat konsumsi cabe sebanyak 2,008/kapita per tahun di tahun 2022.*
(Mario)