Manggar – Sudah 2 bulan terkahir sejak akhir tahun yang lalu, Isi ulang Gas elpiji 3 Kg begitu sulit ditemukan di Pulau Belitung. Dampaknya masyarakat kewalahan untuk sekedar isi ulang gas 3kg, Sampai – sampai sebagian masyarakat harus memutar otak, dengan beralih membeli minyak tanah hingga kayu bakar. Jum’at (08/1/2021)
Terhitung dari tahun 2018, Pemerintah Pusat telah mencabut subsidi minyak tanah dan di beralih dengan subsidi gas elpiji 3 kg untuk masyarakat kalangan bawah.
Tetapi sayangnya ketersediaan gas “melon” yang diperuntukan untuk “masyarakat kecil” ini, malah belum bisa memenuhi kebutuhan. Pasalnya kelangkaan gas elpiji 3 Kg masih banyak terjadi di Pulau Belitung, salah satunya di Kabupaten Belitung Timur.
Dalam kurun waktu 2 bulan terakhir terhitung mulai desember 2020, sampai hari ini kamis 07 januari 2021, keluhan masyarakat dengan susahnya mencari isi ulang gas melon masih belum bisa teratasi.
MT (38) Salah satu ibu rumah tangga yang merupakan salah satu warga Kecamatan Manggar ini, juga merasakan hal yang sama dengan warga lainnya terkait kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg tersebut.
Ia merasa sangat kecewa akan kelangkaan Gas melon ini, sudah 2 minggu ia berkeliling mencari Gas 3 Kg, tetapi tidk membuahkan hasil. Jika tidak mendapatkan isi ulang gas ia terpaksa membeli minyak tanah dengan harga per 1liter Rp.12.000s/d Rp.15.000, jika tidak mampu untuk membeli minyak tanah, ibu tini terpaksa harus membeli kayu bakar demi untuk memasak sehari-hari.
“La 2 minggu kameq (saya) dak kebagian gas 3 kg, sudah keliling nyarik gas 3kg itu la 5 tempat aku datangek hasil e muat keciwe (Kecewa). Bensin pun abis idang nyarik gas mutar-mutar, saking dak dapat aku sampai meli minyak tanah nok la mahal untuk aku rakyat kalangan bawah ne, terus mun aku la dak dapat meli minyak tanah terpakse aku meli kayu bakar idang masak” Ungkap MT dengan kesal
Ibu rumah tangga ini juga berharap pemerintah bisa memberi solusi terbaik untuk mengatasi masalah gas 3 kg di beltim, sesuai dengan janji yang di katakan bahwa gas 3 kg hanya untuk masyarakat kalangan bawah dan tidak susah untuk mendapatkannya karena, sudah di sediakan di setiap desa.
“Aku harap se pemerintah merik yang terbaik untuk masyarakat ngatasi masalah gas 3 kg ne, karne sesuai janji kemarik pemerintah menyiapkan gas 3 kg bersubsidi untuk kamek, sebagai rakyat kalangan bawah itu kan la ade pangkalan di setiap desa ngape agik dak cukup bahkan susah benar ngendapatek e” Ujarnya dengan nada kecewa . (Lisa Devianty)