Belitungrayapos.com, Belitung Timur – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur nomor urut 2, Kamarudin Muten dan Khairil Anwar, terus mendapatkan aspirasi masyarakat saat berkampanye dialogis Nyaman Bekawan.
Kali ini datang dari seorang ibu rumah tangga yakni Nurhayati (40) yang merupakan warga Lumpang Madure, Desa Kurnia Jaya, Kecamatan Manggar.
Dihadapan Kamarudin Muten dan Khairil Anwar, Nurhayati menceritakan betapa sulitnya ia saat memenuhi kebutuhan 3 anaknya dalam pendidikan sekolah.
Pasalnya, setiap tahun ia harus memenuhi kebutuhan sekolah 3 anaknya dari seragam sekolah, perlengkapan alat tulis hingga kebutuhan lainnya.
“Sangat berat untuk memenuhi kebutuhan sekolah ke Tiga anak saya ini, dalam 1 anak saya harus menghabiskan Rp700 ribu berarti 3 anak lebih dari Rp2,1 juta,” ujar Nurhayati.
Ia pernah meminta kepada sekolah agar mendapatkan keringanan dalam memenuhi biaya seragam anaknya, namun hingga saat ini bantuan tersebut belum kunjung didapatkannya.
“Saya pernah melaporkan ke sekolah untuk dapat keringanan, supaya salah satu anak saya ini diberikan bantuan keringananlah, karena saya ini juga orang kurang mampu, suami saya kerjanya buruh harian lepas,” ungkapnya.
Merespon keluh kesah warga Lumpang Madure tersebut, Kamarudin Muten menegaskan jika anak anak di Belitung Timur akan mendapatkan perhatian serius dalam menempuh pendidikan. Karena ia yakin anak anak Belitung Timur mampu bersaing dan menjadi generasi emas penerus pembangunan daerah, jika mendapatkan kesempatan dan pendidikan baik serta layak.
“Dalam program kami Nyaman Bekawan, semua anak sekolah akan kami berikan perlengkapan sekolah yang lengkap. Supaya orang tua tidak pusing lagi harus memikirkan anaknya tidak punya seragam ataupun alat tulis, dan anak anak pun nantinya semangat untuk pergi sekolah. Ditambah lagi kami juga programkan Seribu Bea Siswa bagi anak anak di Belitung Timur. Itulah komitmen kami dalam melahirkan generasi penerus yang terdidik,” tegas Calon Bupati nomor urut 2, Kamarudin Muten.
(Wahyu)
