Indeks

Imbas Puskesmas Tutup, Calon Pengatin Baru Terpaksa Tunda Nikah Di KUA

BeltimNews.com, Manggar – Imbas Puskesmas Manggar tutup dikarenakan adanya beberapa pegawai Puskesmas terpapar Covid-19, banyak warga yang mau menikah terpaksa ditunda, hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Manggar Eko Heppy Sulistio, Rabu (24/02/2021)

Menurutnya semenjak Puskesmas Manggar ditutup atau tidak melayani masyarakat, banyak masyarakat yang mau menikah terpaksa menunda pernikahannya, karena syarat untuk mendaftar menikah itu harus ada sertifikat Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan suntik Tetanus (TT) dari Puskesmas

“Di bulan Maret 2021 ada 5 pasang (Calon Pengantin), banyak yang menunda pendaftaran karena belum lengkap syarat, jadi susah inventarisirnya. Rata – rata dalam satu bulan orang yang mendaftar untuk menikah di KUA Manggar sekitar 35 pasang, dan semua harus lewat tahapan bimbingan Kespro calon pengantin di puskesmas” Ungkapnya

Masa pendaftaran untuk menikah di KUA Manggar ditutup tanggal 15 setiap bulannya, namun pada bulan Februari ini banyak yang menunda untuk mendaftar pernikahan, karena belum memenuhi syarat untuk melakukan pendaftaran.

“Dampaknya (Puskesmas tutup) tetap susah, karena mereka disyaratkan memiliki sertifikat Kespro dari Puskesmas dan sudah disuntik TT sebagai syarat menikah. Rata rata mereka yang mau mendaftar nikah mengeluh karena Puskesmas tutup atau menunda layanan, padahal mereka sudah terjadwal nikah” Beber Eko

Lanjut Eko, di Puskesmas ada penyuluhannya dan disuntik tetanus, atau yang juga dikenal dengan istilah “imunisasi TT”, yang merupakan program Pemerintah dengan tujuan untuk menekan angka terjadinya penyakit tetanus.

“Latar belakang dari diperlukannya suntik TT ini bagi pasangan yang akan menikah, berangkat dari banyaknya ibu yang melakukan persalinan di dukun beranak pada masa lalu,” ujar Eko.

(Salis)

Exit mobile version