Beltimnews.com, Manggar – Upayakan berkoalisi dengan Partai Pemenang, Burhanudin datangi Kantor DPC PDI perjuangan Belitung Timur daftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati periode 2024 – 2029.
Burhanudin yang kini masih menjabat Bupati Belitung Timur menyambangi Kantor DPC PDI perjuangan Senin (29/4/2024) pukul 12.00 wib siang hari. Kedatangan Burhanudin disambut langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Fezzi Uktolseja.
Burhanudin mengatakan jika kedatangannya ke kandang banteng tersebut untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Belitung Timur, Ia menuturkan jika ini adalah langkah politik yang harus dihadapi menjelang Pilkada 2024.
“Saya diantar bersama Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Belitung Timur mendaftarkan diri hari ini ke PDI Perjuangan,” ujar Burhanudin.
Burhanudin yang merupakan Kader Partai Golkar berharap pada Pilakada tahun ini dapat berkoalisi bersama PDI Perjuangan, ia menegaskan jika semua proses dan niat baik tersebut semata-mata demi membangun Kabupaten Belitung Timur.
“Semoga itikad baik membangun daerah Golkar bersama PDI Perjuangan bisa terwujud di 2024,” kata Burhanudin.
Bukan tanpa alasan, Burhanudin yang sebelumnya juga sudah dicalonkan menjadi bupati dari Partai Golkar mengungkapkan jika proses politik ini harus dilalui, sebab partai beringin itu hanya ada tiga kursi di legislatif Beltim sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.
Seperti diketahui dalam mengusung kepala daerah, harus ada minimal 20 persen dukungan dari satu atau gabungan partai politik di Belitung Timur.
“Selain PDI Perjuangan kami juga tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain yang memiliki kursi di parlemen,” ungkap Burhanudin.
Seusai menerima pendaftaran Burhanudin Ketua DPC PDI Perjuangan Belitung Timur, Fezzi Uktolseja mengatakan pihaknya merasa terhormat bisa menerima pendaftaran Burhanudin, apalagi langsung didampingi oleh ketua dan sekretaris Partai Golkar.
“Pak Burhanudin ini sebagai pendaftar ke-7 di PDI Perjuangan hingga hari ini. Nantinya akan mengikuti proses dan mekanisme partai untuk menentukan calon kepala daerah dari PDI Perjuangan karena kami hanya membuka pendaftaran saja sifatnya,” kata Fezzi.
(Wahyu)
