Beltimnews.com, Damar – Kecilnya drainase yang berfungsi sebagai jalur aliran air di sisi kanan (dari arah Manggar – Tanjungpandan) Jalan Raya Sukamandi menjadi penyebab banjir yang terjadi Kecamatan Damar, Jumat (29/7/2022) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Di sisi lain, pada jalur sebelah kiri (arah Manggar – Tanjungpandan), kondisi air yang menumpuk tanpa terdapat aliran lanjutan dan resapan, membuat air meluber ke tengah jalan. Hal ini sebagaimana disampkan Pj Kades Sukamandi, Mardiansyah saat Beltimnews.com ikut memantau situasi di lapangan.
“Kami sudah meminta perbesaran dan perluasan aliran air di sebelah kanan jalan ini, sampai sekarang masih belum terealisasi,” ujar Mardiansyah.
Lebih lanjut dikatakan Mardiansyah, kondisi banjir ini disebabkan air yang mengalir dari sebelah kiri jalan yang akhirnya mengalami penumpukan di satu titik, dan mengakibatkan air amblas ke tengah jalan. Amblas karena tidak ada area resapan maupun aliran,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir setinggi 50 sentimeter atau sepaha orang dewasa menerjang Jalan Raya Sukamandi Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur sejak pukul 13.00 WIB, Jumat (29/7/2022).
Hingga pukul 17.09 WIB, kondisi banjir terpantau belum mengalami penyusutan. Hal ini menyebabkan akses jalan utama terpaksa dijalankan dari satu sisi saja.
Diduga, penyebab banjir ini dikarenakan drainase yang tersumbat, sehingga air tidak dapat mengalir sebagaimana mestinya.
Untuk mengontrol akses jalan, saat ini sudah ada Tim Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Beltim untuk mengamankan para pengguna jalan serta mengatur lalu lintas.
Tak hanya akses jalan, banjir ini juga menyebabkan tujuh rumah terdampak di sekitaran aliran air tersebut.*
(Teguh | Beltimnews)