Belitungrayapos.com, Belitung Timur – Parto, seorang warga Desa Nyuruk, menyampaikan harapannya agar calon Bupati Beltim nomor urut 2, Kamarudin Muten, dapat menyediakan layanan pendampingan bagi pasien yang harus dirujuk ke luar daerah. Keinginan ini dilatarbelakangi oleh pengalamannya dua tahun lalu saat mendampingi sang istri menjalani perawatan di luar daerah, yang mana biaya pendampingan sangat memberatkan.
Menurut Parto, biaya untuk pendampingan pasien yang dirujuk sering kali menjadi kendala bagi masyarakat, terutama yang harus berobat ke luar daerah.
“Saya berharap Pak Kamarudin bisa membantu masyarakat Beltim yang kesulitan saat harus mendampingi keluarganya berobat ke luar daerah,” ujarnya saat menghadiri kampanye dialogis di Desa Nyuruk, Rabu (6/11) malam.
Menanggapi aspirasi tersebut, Kamarudin Muten menyatakan komitmennya untuk mendukung pasien yang memerlukan perawatan di luar Beltim. Ia berencana memperbaiki mess milik pemerintah Kabupaten Beltim di Jakarta yang selama ini menjadi tempat singgah bagi pasien dan keluarga pendamping.
Mess tersebut, menurut Kamarudin, sudah dalam kondisi kumuh dan tidak layak huni, sehingga perlu segera dibenahi.
“Mess Beltim di Jakarta kondisinya sangat memprihatinkan, kurang terawat sehingga banyak pasien dan keluarga yang merasa kurang nyaman. Jika nanti saya terpilih, saya akan memprioritaskan perbaikan mess ini agar lebih layak ditempati,” kata Kamarudin.
Selain pembenahan fasilitas, Kamarudin juga akan mempelajari sistem pendampingan pasien yang sudah diterapkan oleh koleganya di Tanjungpandan melalui program Sehati. Program ini nantinya akan dikaji dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Beltim jika Kamarudin terpilih dalam Pilkada pada tanggal 27 November mendatang.
Komitmen Kamarudin Muten mendapat respons positif dari masyarakat yang berharap layanan kesehatan dan fasilitas pendampingan bisa lebih mudah diakses.
