Indeks

Komnas Perlindungan Anak Babel Kecam Keras Aksi Bullying Terjadi di Sekolah

Belitungrayapos.com, Manggar – Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Bangka Belitung, Imelda Handayani sangat menyayangkan kasus Bullying di Belitung Timur sudah semakin memprihatikan, bahkan sudah memakan korban hingga mengalami kelumpuhan, Rabu (29/1/2025).

“Kami sangat menyayangkan kasus Bullying seperti ini terjadi di daerah kita, dan ini harus menjadi perhatian kita bersama dengan sangat serius, dan juga jangan lagi menganggap Bullying itu adalah suatu bercandaan yang biasa-biasa saja,” ujar Imelda.

Imelda juga mengatakan kasus Amelisya seorang siswi di MTS manggar yang berakhir dirumah sakit, berawal pelaku menganggap Bullying terhadap korban adalah bercandaan yang biasa, sehingga pelaku melakukan bullying tersebut berulang-ulang.

“Bahkan ternyata setelah didalami, Bullying terhadap si Amel ini bukanlah yang pertama kali, Amel sering diolok-olok bahkan sempat dipukul temannya yang menarik bangku si Amel ini,” kata Imelda.

Lanjutnya, seharusnya pihak sekolah sering mengingatkan para anak didik agar tidak bercanda bahkan melakukan Bullying terhadap temannya. Bahkan seharusnya pihak sekolah berani memberukan tidakkan sanksi tegas kepada murid yang sudah melewati batas.

“Yang kami juga sangat sayangkan belum adanya tindakkan tegas dari pihak sekolah, padahal kejadian ini sangat serius. Karna kita juga tidak mau ada lagi korban lain yang nantinya akan mengalami hal serupa bahkan lebih buruk,” ucap Imelda.

Langkah selanjutnya, Imelda mengatakan jika pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa ini ke ranah hukun ke pihak kepolisian, karena pelaku juga masih anak-anak maka ada proses hukum yang nantinya akan berjalan sesuai rananya sendiri.

“Karena korban dan pelaku ini masih anak-anak, jadi kami masih mengadvokasi agar ini bisa dapat diselesaikan dengan baik. Tetapi karena menurut hasil dokter korban saat ini beekemungkinan mengalami cacat fisik, kami mendorong kelurga korban untuk menyelesaikan kasus ini ke ranah hukum. Untuk kasus bullying harus ada hukuman bagi pelaku,” tegas Ketua Komnas Perlindungan Anak Bangka Belitung.

(Wahyu)

Exit mobile version