Beltimnews.com, Kelapa Kampit – Laksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMA Negeri 1 Kelapa Kampit bersama Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Belitung Timur berikan pemahaman tentang tindakan bullying dan kekerasan pada anak, Senin (26/9/2022) pagi.
Kepala SMA Negeri 1 Kelapa Kampit, Riskan Akbari berharap kegiatan tersebut bisa memberikan pemahaman kepada anak didiknya. Khususnya mengenai hukum dan tindakan apabila terjadi perundungan ataupun tindak kekerasan di lingkungan sekolah, sehingga program sekolah ramah anak pun benar-benar terealisasi.
“Untuk umur-umur anak SMA, mereka terkadang tidak paham tentang apa yang mereka lakukan. Dan dengan kegiatan seperti ini mereka bisa mengerti dan mengenal batasan-batasan terhadap apa yang mereka lakukan sehingga mereka juga bisa terhindar dari jeratan hukum,” ulasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua LPA Belitung Timur, Imelda Handayani mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai kekerasan terhadap anak.
Selain itu, kegiatan ini juga disebutnya sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwasannya mereka dilindungi Undang-Undang.
Disamping itu juga kata Imelda, mereka akan mengetahui dampak dari tindak bullying ataupun kekerasan. Dan, kedepannya anak Indonesia tidak ada lagi yang mengenal kekerasan.
“Dengan memberikan sosiaisasi tentang apa dampaknya, kemudian juga mungkin selama ini anak-anak menganggap bullying adalah suatu hal yang tidak terlalu berpengaruh karena mereka menganggap ini adalah suatu candaan,” jelasnya.
(Stefy Arola)