Indeks

Melalui Program Pendidikan Vokasi, PT SMM Telorkan 50 Lulusan Setara D1

Melalui Program Pendidikan Vokasi, PT SMM Telorkan 50 Mahasiswa Setara D1 (1)

Beltimnews.com, Dendang – PT. SMM (Sahabat Mewah Makmur) menggelar pelepasan lulusan Program Pendidikan Vokasi setara D-I di Gedung Learning Center ALC PT. SMM, Desa Jangkang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (06/08/2022).

Program pendidikan vokasi setara Diploma Satu merupakan program kontribusi PT. SMM terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia terutama di Kabupaten Belitung Timur. Di mana tahun ini sebanyak 50 mahasiswa terpilih semuanya lulus dan diberikan sertifikasi dari Kementerian Perindustrian.

Direktur Residen PT. SMM, Juli Wankara, berharap, dengan berakhirnya masa program vokasi ini, para lulusannya bisa meningkatkan pengetahuan dan skill yang mereka miliki sehingga bisa bersaing ke depannya.

“Ya, harapan ke depannya semoga mereka bisa meningkatkan pengetahuan sehingga bisa bersaing dengan teman-temannya, suatu saat mereka akan jadi pemimpin. Pembelajaran bukan hanya di sini saja,” ujar Juli Wankara kepada Beltimnews.com, Sabtu (6/8/2022).

Untuk ke depannya, lanjut Yuli, saat mereka sudah bekerja di perusahaan-perusahaan, diharapkan mereka bisa menjadi contoh untuk para pekerja di sini. Bahwa mereka juga mampu bersaing dan punya kemampuan untuk bekerja lebih baik.

Selain itu, Direktur PTKI Medan Evencus Hutajulu, berharap semoga keberhasilan ini menjadi pintu awal kesuksesan para lulusan di masa yang akan datang. Karena mereka telah melalui banyaknya rintangan dan hambatan selama proses pembelajaran.

“Kemarin mereka banyak mengalami rintangan di situasi pandemi Covid-19, saya berharap semoga ilmunya bisa bermanfaat bagi nusa dan bangsa,” kata Evencus Hutajulu.

“Semua mahasiswa yang lulus diberikan sertifikasi dari Kementerian Perindustrian dan mendapatkan transkrip nilai 2 semester serta sertifikat uji kompetensi yang dikeluarkan BNSP,” tambahnya.

Di tempat yang sama, salah satu mahasiswa lulusan Program Pendidikan setara D-1, Galuh Nurrahman mengungkapkan, dalam pendidikan vokasi ini terdiri dari pemberian materi, praktek dan ujian tertulis.

“Biasanya akan dilakukan pemberian materi terlebih dahulu sebelum praktek di lapangan, setelah itu baru akan dipraktekkan sendiri, pembelajaran ini kami lakukan selama setahun hingga berhasil mendapatkan sertifikat,” kata Galuh.*

(Mario/Teguh | Beltimnews.com)
Exit mobile version