Belitungrayapos.com, Manggar – Aktivis Kabupaten Belitung Timur, M. Noor Masese kecam keras perundungan anak yang terjadi di MTS Negeri 1 Belitung Timur. Ia meminta Kementerian Agama Kabupaten Belitung Timur mengevaluasi pihak sekolah dan memberikan sanksi pemecatan kepada Kepala Sekolah, Jum’at (31/1/2025).
Perundungan yang dialami oleh Amelisyah siswi MTS Negeri 1 Beltim, menjadi sorotan banyak pihak termasuk aktivis Belitung Timur Muhammad Noor Masese. Ia sangat menyesalkan peristiwa perundungan ini terjadi di Sekolah yang dinaungi Kemenag Belitung Timur.
“Sangat disesalkan kejadian ini, saya mengutuk keras kejadian ini, jelas ini ada kelalaian dari pihak sekolah yang tidak serius menangani aksi-aksi pembullyan dari para murid. Sehingga perundungan terhadap sesama murid menjadi semakin melewati batasan,” ujar M. Noor Masese.
Lanjut lagi, M. Noor Masese menegaskan jika Kepala Kemenag Beltim harusnya turungan tangan langsung menyelesaikan bahkan memberikan solusi kepada keluarga korban, serta melihat langsung sistem di sekolah MTS Negeri 1 Beltim apa yang sebenarnya terjadi.
“Saya yang juga masih keluarga besar dari Kemenag merasa sangat malu sekali, seharusnya Kepala Kantor Kemenag Belitung Timur itu turun langsung, jangan hanya diam. Pengawas sekolah madrasah apa yang kalian kerjakan?, jangan hanya datang ke sekolah ngbobrol tidak ada tindakkan apa-apa,” tegas M. Noor Masese.
Ia juga meminta Kepala Sekolah MTS Negeri 1 Beltim bertanggungjawab penuh dengan apa yang terjadi kapada anak didiknya, bahkan M. Noor menyarankan Kepala Sekolah tersebut untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
“Kepala Sekola harus bertanggungjawab atas kejadian ini, bila perlu di pecat saja kepala sekolah ini, karna sudah kerap kali terjadi hal seperti ini dan dia gagal sebagai Kepala Sekolah,” ucap M. Noor Masese.
(Wahyu Fajarulah)
