Indeks

Omset Pedagang Cabai di Beltim Turun hingga 75 Persen. Yaelah, Ternyata Ini Penyebabnya

Omset Pedagang Cabai di Beltim Turun hingga 75 Persen. Yaelah, Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi cabai. Foto: Ist/Antara.

Beltimnews.com, Manggar – Musim penghujan cabai dan sayuran mengalami penurunan kualitas. Sehingga membuat pedagang resah karena kehilangan banyak omset.

Cabai dan sayur yang biasanya bertekstur keras saat musim panas, kini di musim penghujan seperti sekarang ini mudah berubah menjadi bertekstur lemah atau mengalami pembusukan dalam waktu dua hari saja.

“Kalau musim hujan seperti sekarang sayuran terutama cabe kurang tahan lama, kalo musim hujan tangkai tuh cepat layu jadi kurang segar, kalo ditaruh dua hari tuh udah busuk gitu,” kata Sandi Pedagang Toko Bumbu dan Sayuran kepada Beltimnews.com, Selasa (02/08/2022).

Berbeda saat musim panas, menurutnya warna cabe jauh lebih segar dan tangkai tetap hijau. Sehingga tekstur dari cabai tetap keras walau sudah lebih dari dua hari.

Jika cabe sudah mulai kelihatan layu, lanjut Sandi, cabai akan dibuang tangkainya yang sudah berwarna hitam. Kemudian masih bisa ia jual kembali, tapi dengan harga yang berbeda.

“Kalo cabe jika tangkainya sudah hitam masih bisalah dipotel tangkainya yang berwarna hitam, kan cabenya masih bagus jadi masih bisa dijual dengan harga yang lebih murah,” ujarnya.

Sandi menuturkan tidak hanya cabai, bawang dan sayur pun demikian saat musim hujan seperti sekarang ini mudah mengalami pembusukan dan tidak bertahan lama sehingga terpaksa dijual dengan harga yang murah.

Hal ini tentu saja membuat penurunan omset bagi Sandi, karena harga cabai, bawang dan sayuran yang ia jual saat ini lebih murah dibandingkan penjualan saat musim panas kemarin.

Sandi memprediksi perkiraan omset yang turun pada dagangannya di bulan ini mencapai 75 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Omset sih ya pasti turun, di bulan ini sekitar 75 persenan dibanding bulan-bulan kemarin, terutama karena harganya tadi kami jual lebih murah dan juga sekarang yang beli lagi sepi,” tuturnya.*

(Teguh | Beltimnews.com)
Exit mobile version