Beltimnews.com, Belitung Timur – Pemberitaan kembali dihebohkan atas penggerebekan dua remaja perempuan di bawah umur bersama dua pria oleh Satpol-PP pada salah satu hotel di Belitung Timur.
Satu di antara remaja tersebut berinisial ‘D’ (16), masih berstatus sebagai pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Belitung Timur. Usai diciduk, sosok D pun ikut dibawa di Kantor Sat. Pol. PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Menyikapi hal tersebut, Kepala sekolah ‘D’ mengatakan akan segera memanggil orang tua korban untuk menindaklanjuti permasalahan ini, karena perilaku itu memberikan efek jelek terhadap siswa lainnya.
“Sekolah sudah terus melakukan sosialisasi tentang kenakalan remaja, cuman kembali lagi terhadap individu anak tersebut,” ucapnya kepala sekolah.
Sementara itu, Lisa Melinda selaku Kepala UPTD PPA Kabupaten Belitung Timur mengatakan anak ini harus didampingi untuk dibina menjadi lebih baik.
“Lingkungan 70 persen mempengaruhi anak tersebut, makanya perlu perhatian lebih dari orang tua untuk mengawasi pergaulan mereka,” kata Lisa.
Ia juga menyinggung pihak sekolah dan desa yang tidak pernah memberikan laporan terhadap anak di bawah umur yang melakukan kenakalan remaja di Belitung Timur.
“Kita terus melakukan sosialisasi dan selalu memberikan nomor whatsapp untuk pelayanan tetapi pihak sekolah dan desa tidak memanfaatkan itu, sehingga masalah seperti ini terus terjadi, “ujar Lisa.
“Kasus kenalan remaja yang tidak terselesaikan di sekolah sebaiknya dirujuk ke kami untuk menumbuhkan rasa percaya diri terhadap anak,” sambungnya.
Selain itu, pola asuh orang tua menurut Lisa sangat mempengaruhi kenakalan remaja di Kabupaten Belitung Timur.*
(Mario)
