Beltimnews.com, Kelapa Kampit – Terapkan Kurikulum Merdeka, SMA Negeri 1 Kelapa Kampit keluhkan kurangnya sumber belajar untuk peserta didik. Bahkan yang berseumber dari internet pun kurang lengkap.
Atas kondisi tersebut, Kepala SMA Negeri 1 Kelapa Kampit, Riskan Akbari mengatakan guru harus mencari sumber belajar lain secara mandiri dan membuat perangkat pembelajaran sendiri untuk disampaikan kepada siswa.
“Sebagian guru disini belum semuanya mendapatkan semacam pelatihan, workshop, atau bimtek untuk bagaimana cara menerapkan kurikulum merdeka ini. Hanya ada beberapa guru yang pernah mengikuti workshop dan merekalah mengimbaskannya kepada guru-guru disini,” ujarnya, Rabu (21/9/2022).
Riskan berharap kepada pihak terkait supaya memberikan pelatihan bagi guru-guru secara menyeluruh agar mereka benar-benar mumpuni dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar. Dan siswa pun akan terbiasa belajar menggunakan kurikulum tersebut.
“Tapi alhamdulillah, sejauh ini sekolah sudah berusaha semaksimal mungkin dan masih terus menggali serta mengadaptasi sumber-sumber pembelajaran kurikulum merdeka dan aktivitas belajar pun sejauh ini tetap berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Dia mengatakan, akan mendatangkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Lembaga Perlindungan anak (LPA) dan lainnya untuk mengajarkan para siswa dalam merangkum, membuat laporan secara berkelompok, dan presentasi.
“Nantinya juga ada pelatihan untuk siswa dalam membuat produk unggulan sekolah atau program kewirausahaan sekolah yang akan diterapkan dikurikulum merdeka ini. Dan itu kita buat sendiri tanpa mengadopsi dari sumber yang lain, kemudian juga nanti akan ada kegiatan semacam bela negara seperti lomba-lomba dikelas atau antar kelas,” imbuhnya.
(Stefy Arola)