Beltimnews.com, Belitung Timur – PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), anak perusahaan dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) baru-baru ini merayakan panen edamame di Desa Jangkang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur.
Panen edamame yang diadakan pada hari Senin (8/8/2022) di kebun milik Kelompok Tani (Poktan) Tuah Berkarya tersebut merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat GERBANG EMAS atau Gerakan Mengembangkan Edamame untuk Masyarakat yang dilaksanakan oleh SMM sejak akhir tahun 2020.
Panen tersebut diikuti oleh anggota Poktan Tuah Berkarya, perwakilan staf, dan perwakilan manajemen SMM di lahan seluas 0,1 hektar.
Menurut Project Manager Program GERBANG EMAS, M. Amin Pohan, Poktan Tuah Berkarya merupakan kelompok baru yang berhasil dibentuk dan dibina oleh SMM dengan latar belakang anggota yang didominasi oleh masyarakat rentan secara sosial ekonomi.
Sebelumnya, SMM telah berhasil membina empat Poktan dalam mengembangkan budidaya edamame di Kecamatan Dendang, Belitung Timur.
“Kegiatan panen ini merupakan panen pertama Kelompok Tani Tuah Berkarya hasil dari pembinaan dari tim SMM. Kami berharap agar kelompok tersebut terus berkembang seperti kelompok-kelompok tani binaan kami lainnya. Sehingga, tujuan program GERBANG EMAS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai,” ujar Amin.
Selain mengenalkan dan mengajarkan budidaya komoditas baru edamame, melalui Program GERBANG EMAS SMM juga mendorong kelompok tani binaannya untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan tujuan mengurangi konsumsi pupuk dan pestisida kimia, SMM memberikan pelatihan untuk penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama secara alami.
Salah satu upaya pelatihan yang diberikan SMM kepada kelompok tani binaanya adalah dengan mengajarkan pembuatan pupuk organik dengan komposting dan pembuatan eco-enzyme. Sementara untuk pengendalian hama alami, SMM juga mengajarkan pembuatan asap cair, refugia, dan light trap solar cell.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Tani Tuah Berkarya, Dendi menyebutkan hasil panen perdana kelompok tani yang dipimpinnya tersebut tergolong baik, yakni mencapai sekitar 170 kilogram.
Dendi juga menambahkan bahwa edamame segar hasil panen tersebut sudah banyak yang langsung terserap oleh konsumen.
“Bahkan, konsumen cenderung berebut untuk mendapatkan dalam jumlah yang banyak. Hal ini tentunya menjadi berkah tersendiri dan motivasi bagi anggota kelompok untuk terus mengembangkan budidaya edamame,” kata Dendi.
Sebelum berhasil melalukan pembinaan untuk penanaman edamame, SMM telah sukses memulai program ketahanan pangan melalui kebun sayur dan budi daya ikan lele di Belitung Timur.
Selanjutnya, sebagai bagian dari Program Pengembangan Masyarakat, SMM memperluas program tersebut ke pertumbuhan edamame dan padi.
Juli Wankara Purba, Resident Director SMM, menjelaskan bahwa edamame merupakan tanaman baru bagi masyarakat Belitung Timur, tetapi mereka dengan cepat berhasil membudidayakan tanaman komersial bergizi ini.
“SMM sebagai bagian dari Grup ANJ berkomitmen untuk memberikan peluang yang setara kepada seluruh anggota masyarakat setempat di sekitar area operasi kami dengan tujuan mencapai kemakmuran bersama. Melalui Program Pengembangan Masyarakat, kami telah mengembangkan inisiatif untuk menciptakan peluang ekonomi masyarakat sekitar wilayah tempat kami beroperasi. Salah satu contohnya adalah program Ketahanan Pangan melalui penanaman edamame,” pungkas Juli.*
Sumber: Humas PT SMM