Manggar – Dalam Debat ke 3, Calon Bupati Beltim Nomor Urut 2 pertanyakan mengapa Pemkab Beltim tidak mengirim peserta MTQ ditingkat provinsi?, Calon Bupati Beltim Burhanudin mengatakan jika Kepala Daerah sudah berupaya untuk mengirim perwakilan MTQ, tetapi keselamatan anak – anak Beltim lebih penting. Kamis (3/12/2020)
Dalam Debat terakhir yang diselenggarakan oleh KPU Beltim, Paslon Bupati Beltim Yuri Kemal Fadlullah memberikan pertanyaan kepada Paslon Bupati Beltim Burhanudin pada sesi Tanya Jawab.
Yuri pun melontarkan pertanyaan terkait tanggapan Paslon Nomor urut 1, tentang Pemkab Beltim tidak mengutus perwakilan pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Bangka Belitung.
” Pertanyaan saya simpel terkait isu lokal, bagaimana tanggapan bapak (Burhanudin) mengenai pada tahun 2020 Pemkab Beltim tidak mendelegasikan perwakilan pada perhelatan lomba MTQ ditingkat Provinsi?? ” Tanya Yuri Kemal Fadlullah
Menanggapi pertanyaan tersebut, Aan sapaan akrab Burhanudin yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Beltim Periode 2015 – 2020 mengatakan, jika anggaran MTQ 2020 telah dialokasikan, tetapi karena situasi Pandemi Covid-19, semua kegiatan terpaksa ditunda.
” MTQ Tahun 2020 itu sebenarnya kita sudah mengalokasikan di APBD di tahun 2020, dan itu sudah kita upayakan untuk dilaksanakan, dan saya juga sudah sampaikan ke Kepala Daerah (Bupati). Dan bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat) pada waktu itu mempertimbangkan terhadap situasi Covid-19 yang sedang Merah di Pulau Bangka pada waktu itu ” Ungkap Paslon Nomor urut 1
” Tetapi kami mengingatkan, saya selaku Wakil Bupati menyampaikan kepada Pimpinan saya bahwa minimal kita mengirimkan 4 orang pada waktu itu, namun pemangku kepentingan beranggapan kita menyelamatkan (Peserta dari bahaya Covid-19) dulu, sehingga untuk pengiriman MTQ ke Bangka waktu itu ditunda dan Kabag Kesra paham itu ” Jelas Paslon Berakar
” Saya sudah konsultasi kepada Ketua DPRD pada waktu itu, pak Fezi bagaimana ini tolong saya, bantu saya untuk menyampaikan kepada pimpinan. Untuk menjelaskan bahwa MTQ perhelatan Agama Islam ditingkat Provinsi Bangka Belitung harus diikuti, tetapi faktanya itu bukan kewenangan saya, saya sampaikan ke MUI, sampaikan kepada peserta MTQ dan lain sebagainya ” Tegas Calon Bupati Beltim nomor urut 1
” Artinya apa?? Kita harus ikut, cuma situasi dan kondisi (Covid-19) sedang tidak memungkinkan, sehingga Kepala Daerah kita menegaskan untuk menyelamatkan Anak Anak kita beliau menunda atau tidak mengikuti MTQ ” Tutup Aan. (Wahyu)
